Sabtu, 23 November 2013

what is coelenterata??

COELENTERATA(CNIDARIA )
Coelenterata sering disebut hewan berongga. Pemberian hewan berongga sebetulnya tidek tepat karena coelenterata adalah hewan yang tidak memiliki rongga tubuh sebenarnya (acoelomata), yang dimiliki hanyalah sebuah rongga sentral yang disebut coelenterons (rongga gastrovaskuler), rongga tempat terjadinya pencernaan dan pengedaran sari-sari makanan.
Hewan karang termasuk salah satu anggota dari Cnidaria. Cnidaria bersama Ctenophora digolongkan ke dalam kelompok nontakson yang disebut Coelenterata. Coelenterata berasal dari kata koilos yang berarti rongga tubuh atau selom dan enetron yang berarti usus, yang membentuk solenteron yang artinya rongga yang berfungsi sebagai usus. Hewan ini tidak memiliki usus yang sebenarnya, ususnya hanya berupa rongga tubuh.
STRUKTUR & FUNGSI TUBUH
Coelenterata merupakan hewan diploblastik karena tubuhnya memiliki dua lapisan sel, yaitu ektoderm (epidermis) dan endoderm (lapisan dalam atau gastrodermis). Ektoderm berfungsi sebagai pelindung sedang endoderm berfungsi untuk pencernaan. Sel-sel gastrodermis berbatasan dengan coelenteron atau gastrosol. Gastrosol adalah pencernaan yang berbentuk kantong. Makanan yang masuk ke dalam gastrosol akan dicerna dengan bantuan enzim yang dikeluarkan oleh sel-sel gastrodermis. Pencernaan di dalam gastrosol disebut sebagai pencernaan ekstraseluler.Hasil pencernaan dalam gasrosol akan ditelan oleh sel-sel gastrodermis untuk kemudian dicerna lebih lanjut dalam vakuola makanan.Pencernaan di dalam sel gastrodermis disebut pencernaan intraseluler.Sari makanan kemudian diedarkan ke bagian tubuh lainnya secara difusi.Begitu pula untuk pengambilan oksigen dan pembuangan karbondioksida secara difusi.Coelenterata memiliki sistem saraf sederhana yang tersebar berbentuk jala yang berfungsi mengendalikan gerakan dalam merespon rangsangan.
Sistem saraf terdapat pada mesoglea. Mesoglea adalah lapisan bukan sel yang terdapat diantara lapisan epidermis dan gastrodermis. Gastrodermis tersusun dari bahan gelatin. Tubuh Coelenterata yang berbentuk polip, terdiri dari bagian kaki, tubuh, dan mulut. Mulut dikelilingi oleh tentakel. Coelenterata yang berbetuk medusa tidak memiliki bagian kaki. Mulut berfungsi untuk menelan makanan dan mengeluarkan sisa makanan
karena Coelenterata tidak memiliki anus. Tentakel berfungsi untuk menangkap mangsa dan memasukan makanan ke dalam mulut. Pada permukaan tentakel terdapat sel-sel yang disebut knidosit (knidosista) atau knidoblas. Setiap knidosit mengandung kapsul penyengat yang disebut knidoblas (nematosista).
TIPE CNIDARIA
Ada dua tipe tubuh Cnidaria, yaitu bentuk polip dan medusa.
  1. Bentuk polip (menempel) umumnya hidup soliter atau menyendiri, tetapi ada pula yang membentuk koloni. Hewan ini tidak dapat bergerak bebas karena melekat pada dasar perairan. Tubuh bagian tengah agak membesar, didalamnya terdapat rongga yang berfungsi sebagai usus. Tubuh bagian bawah mengecil dan menempel pada dasar batu atau nemda lain yang berada di dasar air. Bagian ini disebut sebagai bagian kaki.
  2. Bentuk medusa (melayang/berenang di air) merupaka fase reproduksi secara seksual. Medusa dapat menghasilkan dua macam gamet, yakni gamet jantan dan betina. Medusa dapat melepaskan diri dari induk dan berenang bebas di dalam air. Kita sering menamakannya sebagai ubur-ubur. Bentuknya seperti payung, dengan tentakel yang melambai-lambai. Ubur-ubur banyak dijumpai di laut dan sering terdampai di pasir pantai.
REPRODUKSI
Reproduksi Coelenterata terjadi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan tunas. Pembentukan tunas selalu terjadi pada Coelenterata yang berbentuk polip.Tunas tumbuh di dekat kaki polip dan akan tetap melekat pada tubuh induknya sehingga membentuk koloni. Reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan gamet (ovum dengan sperma).Gamet dihasilakan oleh seluruh Coelenterata bentuk medusa dan beberapa Coelenterata bentuk polip. Contoh Coelenterata berbentuk polip yang membentuk gamet adalah hydra.

0 komentar :

Posting Komentar